MySQL : Penjelasan, Cara Kerja, dan Kelebihannya
Database server dan hosting adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan jika kita membahas soal website, e-commerce, dan toko online. MySQL adalah salah satu sistem manajemen database terpopuler yang dapat digunakan untuk menyimpan dan mengatur informasi-informasi yang diperlukan oleh sebuah website.
Database diperlukan untuk menyimpan informasi seperti username, password, font, tema, URL, dan berbagai data lain yang diperlukan untuk menjalankan sebuah website atau aplikasi. Maka dari itu, pemilihan sistem database adalah sesuatu yang perlu kamu pikirkan dengan matang. Pada artikel ini, kami akan berbagi informasi lengkap mengenai apa itu MySQL, bagaimana cara kerjanya, dan kelebihan menggunakan MySQL.
Apa itu MySQL?
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasional (Relational Database Management System – RDBMS) bersifat open source yang dikembangkan berdasarkan Structured Query Language (SQL).
Saat ini, MySQL merupakan salah satu pilihan database populer untuk berbagai tujuan seperti membuat dan mengelola database, penyimpanan data, mengelola transaksi e-commerce, pencatatan data, dan yang paling populer adalah sebagai database untuk website.
Fungsi dan Penerapan MySQL
Secara umum, MySQL adalah sebuah software yang berfungsi untuk membuat dan mengelola berbagai informasi yang ada pada database di dalam sebuah server dengan bahasa pemrograman SQL.
Salah satu penerapan paling umum dari MySQL adalah sebagai database untuk sebuah website atau aplikasi. Maka dari itu, sebagian besar penyedia layanan web hosting, termasuk Dewaweb, telah memiliki dukungan untuk MySQL database.
Bagaimana Cara Kerja MySQL?
Setelah mengetahui pengertian MySQL, kamu juga perlu tahu cara kerjanya. Secara teknis, ada banyak sekali proses komputasi yang terlibat dalam kinerja RDBMS. Tetapi secara sederhana, berikut adalah cara kerja MySQL dalam sistem manajemen database:
- Software membuat database untuk menyimpan dan memodifikasi data serta menentukan keterkaitan antara tabel-tabel yang ada di dalamnya.
- Client memberikan perintah dengan instruksi spesifik dengan bahasa pemrograman SQL.
- Server akan menjalankan perintah yang diterima dan menampilkan informasi tersebut di layar client.
- Ilustrasi berikut menggambarkan proses kerja MySQL secara sederhana.
Apakah MySQL dan SQL sama?
MySQL dan SQL adalah dua hal yang berbeda tetapi memiliki keterkaitan satu sama lain. MySQL adalah sebuah nama brand yang menggunakan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL).
Selain MySQL, ada juga software lain yang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman SQL seperti PostgreSQL dan Microsoft SQL Server.
SQL sendiri dikembangkan pada era 1970-an menggunakan model relasional dari IBM oleh seorang ilmuwan komputer bernama Ted Codd.
Pada dasarnya, Ted Codd mengembangkan SQL untuk memberikan perintah kepada server untuk melakukan sesuatu terhadap data yang tersimpan didalamnya. Beberapa perintah SQL antara lain:
- Data query: mengambil informasi tertentu yang tersimpan di database.
- Data manipulation: menambahkan, menghapus, mengubah, mengurutkan, dan perintah lain untuk mengubah data di dalam server.
- Data identity: mengatur jenis data dan mengatur keterkaitan antara tabel-tabel yang ada di dalam database.
- Data access control: menambahkan keamanan untuk melindungi data, termasuk mengatur siapa saja yang dapat mengakses informasi yang ada di database.
Kelebihan MySQL
MySQL dapat menjadi salah satu sistem manajemen database terpopuler di pasarnya bukan tanpa alasan. Ada berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh MySQL sebagai RDBMS, berikut beberapa di antaranya:
1. Keamanan Transaksi
Transaksi finansial pada sebuah sistem berbasis MySQL bekerja sebagai satu unit. Artinya, semua tahapan verifikasi transaksi wajib diselesaikan sebelum proses transaksi dianggap selesai dan sukses. Jika satu tahapan dalam proses transaksi mengalami kegagalan, maka transaksi tersebut akan dianggap tidak valid.
2. Fleksibilitas Tinggi
Sebagai software yang bersifat open source, MySQL dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kamu sendiri tanpa perlu membayar sepeserpun. Kebebasan penggunaan tersebut sangat memudahkan perusahaan dan pengembang website untuk memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan mereka.
3. Ketersediaan Andal
Ketersediaan layanan yang konsisten adalah salah satu hal yang menjadi alasan di balik kepopuleran MySQL. Software ini menawarkan berbagai kelompok server dan pengaturan untuk memastikan kelancaran akses.
MySQL didesain untuk menerima jutaan perintah dan ribuan transaksi sehingga website toko online, e-commerce, atau sistem lainnya dapat mengandalkan software ini.
4. Proses Pemasangan Cepat
Proses instalasi MySQL juga sangat mudah dan cepat. Kamu dapat mengunduh dan memasang software dalam waktu kurang dari 15 menit, terlepas dari model dan jenis sistem yang kamu gunakan.
5. Keamanan Data Perusahaan
Perlindungan data dan informasi sensitif tentu menjadi salah satu prioritas sebuah bisnis. Salah satu keunggulan MySQL adalah memiliki fitur keamanan data yang ketat dengan berbagai metode perlindungan.
Selain enkripsi kuat yang dapat mencegah akses data tanpa izin, software ini juga memiliki sistem SSH dan SSL untuk memastikan koneksi yang lebih aman.
Kamu akan mendapatkan fitur yang membatasi akses server ke pengguna yang sudah memiliki otorisasi dan dapat memblokir perangkat pengguna tanpa otorisasi yang mencoba mengakses server. Alhasil, mereka tidak dapat mencoba kembali dengan perangkat yang sama.
Kekurangan MySQL
Sebagai sebuah hasil kembangan teknologi bersifat open source, tentunya MySQL memiliki beberapa kekurangan.
1. Kurang Efisien untuk Database Besar
Kekurangan MySQL yang pertama adalah memiliki masalah efisiensi saat digunakan untuk mengatur dan memanipulasi data dalam sebuah database berukuran besar. Hal ini tentunya membatasi penggunaan MySQL pada website yang memiliki aset dalam jumlah besar.
2. Keterbatasan Dukungan Teknis
Sebagai sebuah software open source, dukungan teknis mengenai masalah-masalah terkait MySQL hanya dapat diperoleh dari sesama pengguna. Hal ini tentunya dapat menjadi hambatan dalam penyelesaian masalah.
3. Masalah Stabilitas
Beberapa masalah stabilitas dalam mengeksekusi beberapa perintah, terutama dalam database berukuran besar juga sering ditemukan. Hal ini tentunya patut menjadi pertimbangan untuk kamu yang ingin membangun database menggunakan sistem MySQL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar